blog ku yang malang...

Terlambat menyadari kalau manusia-manusia cyber sekarang sudah mulai go-blog. Akibatnya terlambat pula aku berpartisipasi dalam dunia web-blog yang didalamnya masih penuh misteri dan butuh proses pembelajaran yang extra lagi bagiku. Kebetulan juga aku orangnya agak lemot, jadi untuk membuat suatu blog yang indah dan sedap dipandang, membutuhkan waktu yang lumayan lama, kalo iseng-iseng menghitung… kira-kira dari September, blog ini masih belum menunjukkan suatu yang menandakan bahwa disini hidup seorang yang bernama, nina. Yup, u’re right! Yang nulis blog ini.
Yang namanya septictanx..?? iya benar…. SEPTICTANX…

Septictanx adalah tangki septic :D yang dijadikan tempat pembuangan (maaf) tinja. Bau? Pasti. Jorok? Engga, bayangin aja, tanpa septictanx, dimana kotoran itu akan ditampung, di sungai..? nah, aku juga butuh tempat penampungan untuk segala hal, yang enak-enak ataupun yang ga enak.. aku butuh sharing dan shared. entah, aku suka aja dengan nama septictanx, tidak selamanya yang bau itu buruk :D

Ngomong soal web blog yang keren n bagus, tengok saja alex, venuz, dan mas fahmi.. wow blognya bener2 hidup! Dan merdeka! :p, maksudnya mereka bebas nulis apa aja di dalamnya, n mereka rajin memelihara blognya, dan hasilnya…?? Blog yang indah dipandang, educatif, cerdas menganalisa.. :D
Waduh, jangan dibandingkan dengan septictanx…
Mereka itu guruku, jadi wajar aja pada awalnya guru lebih hebat dari murid, tapi pada awalnya lo, hehe.. becanda lo mas..!

Tapi practice make perfect kan?? Masalahnya aku jarang-jarang practice, trus kapan bisa perfect kayak mereka itu..? jadi para guru, saya mohon bimbingannyaaa…..


|

apa yang membuatmu bahagia??

November 20, 2005, sebuah sms dari my lovely sister, di Jakarta… (entah tiupan angin apa yang membuat dia menulis sms seperti ini)

“hal apa yang membuatmu bahagia?? Boleh lebih dari satu, jujur, n boleh dijawab nanti sambil dipikirin jawabannya, tapi balas ya..??

Mungkin dia mengirim sms seperti itu untuk semua temen-temen n sahabatnya, mungkin juga sms itu forward dari sahabatnya yang lain? Aku ngga ngurus… :D
Awalnya sih, aku cuex.. mungkin anak ini sedang kesambet dalam perjalanan pulang naik KRL dari rumah bude Lien di Cikditiro-jakpus.
Bener-bener kucuekin sms itu untuk beberapa saat, dan lagi sms dikirim di hape hezki, buat apa aku ambil pusing.. itu awalnya….

Tapi beberapa saat kemudian, aku kepikiran juga, dan kupertanyakan isi sms itu untuk diriku sendiri…
“apa ya yang bisa bikin aku bahagia…?”

*Dengan melihat orang-orang yang aku sayangi dan aku “sayangi” :P bahagia, sehat, lancar aku akan sangat bahagia. Untuk apa aku senang, tapi orang-orang yang aku sayangi hidupnya ga lancar..

*Yang kedua, bertemu dengan orang-orang di luar sana ;P adalah impianku, jadi apabila impian itu terwujud suatu saat nanti, aku akan sangat bahagia.. lagu dangdut bilang: matipun rela asal… :D

*Aku sangat tidak bahagia, ketika melihat anak-anak dibawah umur terpaksa (dipaksa?) mengemis, ngamen, kleleran (bahasa jawa, indonesia: terlunta-lunta, berkeliaran dengan tidak jelas) di jalanan, sementara para manusia dewasa disekitarnya berjalan dengan lenggang dan cuek menuju mal atau gedung bioskop…??/
Paling tidak bahagia lagi ketika pada saat itu, hati mengeluarkan senyawa kimia yang bereaksi dengan otak, sehingga memunculkan rasa: sangat menyesal karena tidak bisa berbuat apa-apa :(
satu lagi, aku sangat tidak bahagia pada saat, seorang ibu membuang anaknya (its real, mungkin kalau temen-temen kost gw membaca, mereka akan ngeh, dan aku yakin mereka juga merasa tidak bahagia pada waktu itu:( )

eh, maaf…? semua tentang apa yang membuat bahagia ya? Okey..!
*asal aku punya banyak uang pasti aku bahagia, hahaha.. ini gara-gara aku lagi jobless, jadi yang dipikir adalah segala sesuatu yang ada hubungannya dengan uang..
Temen-temen bilang, dan seperti yang ditulis di kaos DAGADU khas jogja itu: muda foya-foya, tua kaya raya, trus mati masuk surga.. pasti bahagia… #&%4(*^%#

waah.. seandainya hidup semudah itu ya..??!

hidup kan peperangan, mau hidup, harus fight, mau terluka.
Mau hidup, harus mau menerima segala macam metamorfosis yang mungkin akan terjadi dalam hidup kita atau hidup orang lain yang nantinya juga ngaruh juga kepada hidup kita…
Nietzsche bilang dalam Sabda Zarathustra,

“..kita hidup bukan karena kita mencintai (hidup), tapi karena kita ingin mencintai (hidup)..”

Jadi apa yang bisa membuat kamu bahagia?
Dan bahagia atau tidakkah hidupmu sekarang?
(presenter PNP menjawab: “Tergantung bagaimana kita menyingkapinya, hehehe…”)



|

aku tidak melupakanmu


Aku tidak melupakanmu, aku hanya meletakkanmu pada sisi objectifitas hatiku. Meletakkanmu pada tempat yang lebih pantas dimana tidak akan ada lagi imajinasi-imajinasi nakalku padamu, itu sungguh tidak pantas kau dapatkan..

Aku hanya mencoba bersikap lebih dewasa, bersikap lebih mengerti akan keadaanmu, bersikap lebih rasional, bersikap lebih menerima..

Aku tidak melupakanmu, aku hanya membiarkanmu lebih leluasa dengan apa yang kau lakukan sekarang,

Aku tidak melupakanmu, aku hanya ingin memperbaiki kesalahan yang telah kulakukan kepadamu, aku hanya tidak ingin lagi memakimu, aku hanya tak ingin namamu menjadi makian dalam mulutku. Aku hanya tidak ingin namamu menjadi kambing hitam atas moodku yang tidak stabil.

Aku tidak melupakanmu, Aku hanya tidak akan lagi bersikap childish dan manja padamu.. aku hanya akan menghilang sebentar dari duniamu, sampai aku pulih dan mampu menatap dunia lagi.

Aku tidak melupakanmu, aku hanya akan berbenah dan menata hatiku sampai aku siap untuk mendongakkan kepalaku lagi sampai kepercayaan diriku pulih, sampai aku punya sesuatu untuk kubanggakan. Aku hanya tidak ingin orang-orang menyalahkanmu atas perubahan-perubahan yang terjadi padaku,

Aku tidak melupakanmu, tidak benar-benar melupakanmu, hanya pura-pura melupakanmu.

Aku tidak melupakanmu ,dan aku akan tetap tertawa dalam perihku, karena kau tetap ada disana karena aku tidak melupakanmu,
Karena kau lah yang menerangi hatiku yang gelap, kaulah yang memberi rasa lain disana… aku tidak melupakanmu, dan kau tidak perlu mengkhawatirkan keadaanku, sebab aku pasti akan baik-baik saja.

Aku tidak melupakanmu, aku tidak akan pernah melupakanmu. Aku tidak pernah bisa benar-benar melupakanmu. Karena setiap kali tekadku untuk melupakanmu sudah benar-benar bulat akan ada saja yang akan mengingatkanku padamu. Maka aku tidak melupakanmu..

Aku tidak melupakanmu, tidak akan pernah..

|